Andriani Marshanda dikenal sebagai "Caca" atau "Chacha" (lahir di Jakarta, 10 Agustus 1989; umur 22 tahun) adalah seorang artis, bintang sinetron, bintang iklan, penyanyi, dan presenter.
Marshanda adalah seorang
Minangkabau yang lahir dari pasangan Irwan Yusuf dan Riyanti Sofyan asal
Guguak Tabek Sarojo, Agam,
Sumatera Barat.
[1] Sulung dari tiga bersaudara ini lahir di Jakarta,
Indonesia, 10 agustus 1989 dengan
zodiak Leo. Dua saudaranya adalah Adrian (Didi) dan Allysa (Lisya). Ketika berumur 3-4 tahun dia pernah tinggal di Kota Lumpia,
Semarang, di Jalan Pleburan V dekat kampus
Undip. Waktu itu ayahnya bekerja sekitar dua tahun di
Semarang. Dia bershio
Ular.
Marshanda yang beragama
Islam ini memulai kariernya di dunia iklan sejak kelas 1
SD secara tidak sengaja atau kebetulan, di mana saat itu Marshanda menemani tantenya yang model terkenal,
Chintya Rustam, mantan model iklan sabun
Lux ke biro iklan
Citra Lintas. Ternyata sesampai di sana, Marshanda diminta untuk diikutkan casting. Hingga akhirnya casting pada tahun
1997 itu Marshanda terpilih untuk membintangi iklan
Bank Danamon. Selanjutnya Marshanda membintangi sejumlah iklan
televisi maupun
media cetak, di antaranya
Filma,
Cadbury Eclairs,
Supermi Ayam Bawang, Es
Mony,
Tango Wafer,
Chicken Nuggets,
Carvil Millenium,
Susu Bendera,
Belia,
Emeron,
Bank Tamara Dan
Vaseline.
Marshanda yang mengidolakan
Christina Aguilera,
Britney Spears dan
M2M sudah sejak kecil gemar menyanyi di samping ikut latihan olah vokal di Paranadjaja dan kursus balet. Namun demikian dia masih belum percaya diri dengan kemampuannya menyanyi, sehingga dia kadang-kadang masih malu untuk bernyanyi di depan orang banyak.
Cita-cita Marshanda adalah menjadi seorang
insinyur pertanian dan penyanyi dan terakhir ingin juga menjadi seorang
psikolog. Keinginan Marshanda untuk menjadi penyanyi mendapat kesempatan saat bertemu dengan seorang pencipta lagu anak-anak terkenal
Papa T Bob. Awal pertemuan Mashanda dengan Papa T Bob juga terjadi secara tidak sengaja. Waktu itu Marshanda sering mereka merekam suaranya ketika sedang bernyanyi, ibunya yang mendengar merasa suara Marshanda bagus dan mencoba mengirimnya ke agensi Marshanda. Entah bagaimana, namun Papa T Bob tahu dan tertarik. Selanjutnya Papa T Bob langsung membuatkan dua buah lagu untuknya. Papa T Bob menyiapkan lagu khusus yang pas dengan karakter suara Marshanda. Akhirnya Marshanda masuk dapur rekaman dengan menjagokan lagu "Gantungkan Cita Cita" ciptaan Papa T Bob.Dulu Umur 10 Tahun Bersama Iklan Televisi
Susu Bendera Bersama Budenya
Chintya Kusuma, Mantan Model Cover Women Anita 1991 ke Biro Iklan Puri Emeron.
Kini, Marshanda telah memutuskan untuk terus mengenakan jilbab. Ia juga siap menolak tawaran main sinetron jika harus membuka kerudungnya itu."Insya Allah" setiap kali ada sinetron Marshanda mau tetap pakai jilbab, kalau harus melepas jilbab Marshanda nggak mau main sinetron itu.
Karier selanjutnya Marshanda terjun di dunia sinetron. Pernah tampil di sinetron
Jinny Oh Jinny, namun yang benar-benar mengangkat namanya dan membuat kariernya naik adalah sinetron
Bidadari sebagai tokoh "Lala". Sinetron sepanjang 156 episode produksi
Multivision Plus ini dibintangi juga antara lain oleh
Nia Ramadhani,
Ayu Azhari,
Marcelino Lefrandt,
Moudy Wilhelmina ,
Cecep Reza dan
Chintya Kusuma. Sinetron ini ditayangkan di
RCTI pada 2000-2002 dan rerun di
Trans 7 (saat itu bernama TV7) pada 2004-2005.
Setelah sukses Bidadari, kembali Marshanda membintangi
Bidadari 2 sepanjang 104 episode, namun hanya 98 episode yang melibatkan dirinya dalam serial tersebut dikarenakan pihak Multivision menggantikan perannya dengan orang lain dan sekaligus menjadi awal dari permasalahan antara pihak Marshanda dan Multivision Plus.
Lagu tema yang sama yaitu "Bidadari" dalam kedua sinetron tersebut dinyanyikan oleh Marshanda sendiri. Sinetron ini ditayangkan di
RCTI pada 2002-2003 dan rerun di
Trans 7 (saat itu bernama TV7) pada 2005-2006.
[sunting] Keluargaku Mata Hatiku
Marshanda selanjutnya tampil dalam variety show berbentuk drama musikal
Rumahku, Bidadariku (berubah judul menjadi
Kelurgaku Mata Hatiku produksi
in-house Trans TV).
[sunting] Kisah Sedih di Hari Minggu
Kemudian Marshanda yang kemudian bernaung dibawah rumah produksi
SinemArt pimpinan
Leo Sutanto bermain dalam sinetron
Kisah Sedih di Hari Minggu sebanyak 26 episode memerankan tokoh yang bernama "Imel". Juga tampil di dalamnya antara lain
Meriam Bellina,
Mathias Muchus,
Ira Wibowo,
Adi Bing Slamet, dan bintang muda seperti
Gading Marten,
Jennifer Arnelita,
Cha Cha Frederica. serta
Egi John Forsythe.
Skenario ditulis oleh
Dani Zuko, sutradara
Noto Bagaskoro. Selain berperan sebagai tokoh utama, Marshanda juga menyanyikan lagu temanya yang berjudul sama dengan sinetronnya, yaitu "Kisah Sedih di Hari Minggu" yang dipopulerkan
Koes Plus di era 60-an. Ditayangkan di
RCTI setiap hari
Kamis mulai tanggal
15 Januari 2004 pukul 20.00
WIB.
[sunting] Kisah Kasih di Sekolah
Setelah sukses dengan
Kisah Sedih di Hari Minggu, kembali Marshanda tampil dalam sinetron selanjutnya berjudul
Kisah Kasih di Sekolah yang juga masih produksi SinemArt. Dalam sinetron ini Marshanda berperan sebagai
Kasih, disutradarai oleh
Ungke Kaumbur. Sama seperti sinetron sebelumnya, lagu temanya yang berjudul sama karya
Obbie Mesakh, dan kembali dipopulerkan penyanyi legendaris
Chrisye ini juga dinyanyikan oleh Marshanda sendiri. Ditayangkan di
SCTV setiap hari
Selasa mulai tanggal
3 Februari 2004 pukul 19.30 WIB. Namun sejak April 2004 berpindah ke jam 20.00 WIB.
[sunting] Kisah Kasih di Sekolah 2
Sukses di
Kisah Kasih di Sekolah, Marshanda kembali bermain dalam sinetron
Kisah Kasih di Sekolah 2 yang masih produksi SinemArt yang merupakan kelanjutan dari seri pertamanya. Terdengar kabar bahwa
Kisah Kasih di Sekolah akan dibuat versi film layar lebarnya tapi batal dibuat.
[sunting] Adam dan Hawa
Kemudian dengan perusahaan yang sama pula yaitu SinemArt, Marshanda bermain serial sinetron dalam rangka bulan
Ramadan yang ditayangkan SCTV berjudul
Adam dan Hawa. Dalam sinetron ini dia berperan sebagai "Hawa" sedangkan lawan mainnya yaitu
Sahrul Gunawan berperan sebagai "Adam". Sinetron ini juga dibintangi oleh
Intan Nuraini,
Rionaldo Stockhorst,
Tetty Liz Indriati Intan Ayu Purnama ,
Cyntia Kusuma dan
Ratu Felisha. Peluncuran sinetron
Adam dan Hawa ini berlangsung di restoran
Planet Hollywood, Setiabudi,
7 September 2004. Ditayangkan oleh SCTV mulai 13 September 2004 setiap pukul 21.00 WIB.
[sunting] Manis dan Sayang
Marshanda kembali memerankan karakter remaja lewat sinetron barunya
Manis dan Sayang. Kali ini Marshanda dipasangan dengan
Roger Danuarta. Sinetron ini masih produksi SinemArt. Dalam sinetron ini Marshanda berperan sebagai "Marsha" sedangkan Roger Danuarta berperan sebagai "Gio", juga didukung oleh
Lydia Kandou,
Nana Mirdad. Disutradarai
Indrayanto Kurniawan. Ditayangkan di SCTV Mulai
25 Februari 2005 pukul 19.00 WIB.
Sukses di
Manis Dan Sayang, Marshanda Kembali Bermain Dalam Sinetron
Hikmah 2 yang Masih Produksi MD Entertainment Yang Merupakan Kelanjutnya Dari Seri Pertamanya. Dalam Sinetron Ini Marshanda berperan sebagai
Komala sedangkan Tamara Bleszynski berperan sebagai
Liana, juga didukung oleh
Dwi Andhika,
Revalina S. Temat,
Teuku Ryan. Disutradari
Encep Masduki. Ditayangkan di RCTI Mulai
1 Agustus 2005 Pukul 17.30 WIB.
[sunting] Putri Yang Terbuang
Setelah sukses dengan manis dan sayang, marshanda kembali dalam
Putri Yang Terbuang. Kali ini Marshanda dipasangkan dengan
Rionaldo Stockhorst. Kali ini marshanda dibuang oleh orangtuanya dan menjadi anak angkat orang miskin. Sinetron ini ditayangkan RCTI mulai
Mei 2006.

Artikel utama untuk bagian ini adalah:
SolehaSetelah sukses dengan sinetron
Putri Yang Terbuang, Marshanda kembali muncul dalam sinetron yang berjudul
Soleha, dimana ia adalah seorang yang soleh dan kuat. Marshanda berpasangan dengan
Baim Wong dan
Rionaldo Stockhorst untuk yang kedua kalinya. Sinetron ini ditayangkan
RCTI mulai Juli 2007. Kasus Pihak Antara Marshanda Dan Sinemart.
[sunting] Aqso dan Madina
Marshanda kembali muncul dalam sinetron produksi
Sinemart yang berjudul
Aqso dan Madina. Kali ini, Marshanda dipasangkan dengan
Dude Harlino dan kini, Marshanda berperan sebagai Madina, gadis yang baik, sopan, teguh, taat kepada agama dan menolong orang lain. Ketika Marshanda lagi syuting, Marshanda memakai jilbab di dalam sinetron ini. Sinetron ini ditayangkan di
RCTI mulai
September 2008.
[sunting] Sinetron Lain
[sunting] Pendidikan Bahasa Inggris
Marshanda juga ikut terlibat dalam penggarapan
VCD yang berisikan tayangan seputar pendidikan
Bahasa Inggris. VCD yang diberi judul
Pendidikan Bahasa Inggris tersebut diterbitkan oleh
Kesaint Blanc yang dikenal sebagai penerbit buku-buku bahasa berbahasa Inggris. Seluruh cerita dalam dua seri VCD ini ditulis oleh
Zainal dan
Anjar Hang dan disutradarai oleh
Toto Hoedi, yang sudah berpengalaman menggarap cerita kehidupan remaja. Sedangkan
produsernya adalah
Anton Bangun dan
Hendry Bangun. Peluncuran
film Pendidikan Bahasa Inggris dalam format VCD untuk
Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama dan
Sekolah Lanjutan Tingkat Atas ini sekaligus menandai 25 tahun kiprah Kesaint Blanc dalam menyediakan pelajaran bahasa asing.
[sunting] Petualangan 100 Jam
Pada 2005, Marshanda telah menyelesaikan sebuah film layar lebar. Film yang bertajuk
Petualangan 100 Jam ini diproduksi oleh MultiVision Plus Picture. Cerita dan skenarionya ditulis oleh
Jujur Prananto. Film ini mengambil lokasi syuting di daerah
Sawangan,
Muntilan (Magelang),
Selo (Boyolali),
Bromo,
Yogyakarta,
Bogor, dan Jakarta. Penyutradaraannya dipercayakan pada
Winaldha E. Melalotoa. Sementara masalah yang menimpa Marshanda dan
Raam Punjabi yang juga pemilik MultiVision Plus Picture, bukan berarti selesai. Kerena film ini memang dibuat jauh sebelum permasalahan tersebut muncul ke permukaan. Saat Marshanda masih menjadi anak emas Multivision Plus saat itu. Dalam film ini Marshanda berperan sebagai seorang anak perempuan cantik bernama "Rini" yang kemudian bersahabat dengan "Budiman" yang diperankan
Joshua. Pertemuan keduanya terjadi ketika Budiman dikejar-kejar penjahat hingga lari dari kampungnya ke Jakarta. Saat mencari alamat sang paman yang pernah bekerja di rumah orangtua Rini, Budiman pun memperhatikan si gadis. Film ini juga didukung oleh Cecep Reza,
Mathias Muchus,
Ayu Diah Pasha.
[sunting] Album kompilasi
[sunting] Allah yang Kucintai
Tahun
2002, Marshanda ikut tampil dalam album religi berjudul
Allah Yang Kucintai. Bersama dua penyanyi muda lainnya yaitu
Siti Novita Rizki dan
Atras terbentuklah
Trio Sakha. Produser album ini adalah artis sinetron
Inneke Koesherawati. Gaya musik dalam album ini adalah
R&B dan
Hip Hop meskipun liriknya kental bernuansa
Islam. Dalam album kedua dari trio Sakha, Marshanda tidak ikut serta, dikarenakan kesibukannya syuting sinetron.
[sunting] Best Of Female Idol
Berisikan lagu-lagu hits dari para penyanyi wanita favorit dalam album
Best Female Idol. Album ini berisikan hit-hit seperti
Bukan Cinta Biasa dari
Siti Nurhaliza,
Aku Baik-Baik Saja dari duo
Ratu dan Marshanda dengan
Kisah Kasih Di Sekolah.
[sunting] Broken Heart
Broken Heart adalah album
kompilasi lagu-lagu terbaik Indonesia. Dalam album ini Marshanda tampil dengan lagunya berjudul
Kisah Sedih di hari Minggu.
[sunting] Broken Heart Vol. 002
Masih dalam album kompilasi, Marshanda kembali hadir dalam
Broken Heart Vol. 002 dengan lagunya "Kisah Kasih Di Sekolah".
[sunting] Now and Forever
Dalam album kompilasi ini kembali lagu
Kisah Kasih Di Sekolah dibawakan oleh Marshanda. Album
Now and Forever ini merupakan kompilasi atau kumpulan lagu-lagu klasik Indonesia yang pernah menjadi
hits.
[sunting] Dua Belas Lagu Islami Terbaik
Dirilis tahun 2004,
Dua Belas Lagu Islami Terbaik dipersembahkan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan 1425 H, lagu-lagu Islami terbaik yang dilantunkan oleh para penyanyi antara lain "Selamat Datang Ramadan" dari Bimbo, "Insan Utama" oleh
Haddad Alwi &
Duta SO7. Marshanda dalam album ini menyanyikan lagu "Sebuah Pengakuan".
Merupakan album yang dibuat sehubungan dengan sinetron Marshanda yang berjudul
Bidadari. Dalam album yang bertajuk
Bidadari ini Marshanda membawakan sebelas lagu dengan lagu andalannya yang juga berjudul "Bidadari". Lagu lainnya dalam album ini adalah "Gantungkan Cita-cita", "Ratu Dansa", "Surga", "Valentine", "Papa Tersayang", "Suasana Pagi", "Sepanjang Jalan", "Surat Kecil", "Perpisahan", "Guru".
Album solo dari Marshanda yang bertajuk
Marshanda dirilis pada awal tahun
2005. Bergerak di jalur
pop dan R&B, namun lebih variatif. Temanya kebanyakan soal percintaan di kalangan remaja. Dalam albumnya ini Marshanda didukung oleh beberapa musisi Indonesia antara lain Kikan '
Coklat', Thomas '
Gigi', Adam '
Sheila on 7', Dewiq serta penyanyi Bonita. Musisi tersebut merupakan artis-artis yang tergabung dalam
Sony Music Indonesia, perusahaan rekaman yang memproduksi album ini. Sekitar 10 lagu disuguhkan Marshanda di album perdananya ini. Satu lagu lama yang menjadi lagu tema sinetron yang tengah dibintangi bersama
Roger Danuarta, "Manis dan Sayang" karya Koes plus yang telah diaransemen ulang. Marshanda dalam album ini kabarnya menyiapkan 4 lagu yang liriknya diciptakan sendiri. Keempat lagunya itu dibuat Marshanda berdasarkan pengalaman hidup dan ditulis menurut apa kata hatinya.
- SD Islam Tugasku
- SMPN 216
- SMA Labschool, Kebayoran, Jakarta
Bertepatan dengan hari
Pendidikan Nasional 2 Mei 2004, Marshanda dianugrahi penghargaan The Most Brilliant Person pada
Asian Award 2004. Penghargaan ini diberikan kepada Marshanda karena selain aktif di dunia seni peran, ia juga dianggap berprestasi di sekolah. Ini terbukti dengan keberhasilannya lulus
SLTP dengan nilai yang cukup memuaskan. Nilai
UAN (Ujian Akhir Nasional) Marshanda adalah 23. Berarti rata-ratanya delapan kurang sedikit.
Pada acara
Asian Award 2004, Marshanda mendapat penghargaan sebagai "The Most Brilliant Person".
Marshanda dinobatkan menjadi
Duta Lingkungan Hidup 2006.
Bersama dengan rekannya,
Derby Romero, Marshanda menjadi pemandu acara
Fantasiana yang pernah diputar setiap hari Minggu pukul 18.30 WIB di
Trans TV. Acara ini dibuat oleh rumah produksi
Millenium Visitama Film.
[sunting] Pernikahan dengan Ben Kasyafani
Chacha (panggilan lain Marshanda) sempat berhubungan dengan
aktor Baim Wong, namun hubungan mereka akhirnya putus. Chacha kemudian menjalin cinta dengan pembawa acara dan juga
VJ MTV,
Ben Kasyafani.Setelah hubungan mereka terjalin sekitar 3 tahun, Chacha dan Ben Kasyafani akhirnya resmi menjadi suami-istri ketika melangsungkan pernikahannya dengan akad pada Sabtu 2 April 2011.
[2]. Pernikahan mereka tersebut di gelar di hotel Sofyan Betawi Cikini, Jln. Cut Meutia, Jakarta. Dan acara pernikahannya ini dibuat bernuansakan Adat Minangkabau.
[sunting] Penampilan lain
- 2008: Doa Berpuasa di RCTI selama bulan Ramadan
- 2008: Doa Berbuka Puasa di RCTI selama bulan Ramadan (hanya untuk penayangan RCTI khusus di wilayah Jakarta)
[sunting] Pranala luar